Peliharalah aku
Ya Allah…
Jadikanlah aku hamba Mu yang taat
Bersihkanlah hatiku daripada segala kekotoran
Padamkan titik hitam di hatiku
Jangan kau pilingkan hati ku
Dari terus taat kepada Mu
Ampunilah dosaku Ya Allah
Ya Allah…
Jadikanlah aku hamba Mu yang taat
Bersihkan setiap perkataanku
Dari mengeluarkan kata yang tak baik
Peliharalah dan latihknlah lidah ku
Untuk terus menyebut nama Mu
Agar diriku terus mengingati Mu
Ya Allah…
Lindungilah aku dari melihat maksiat
Yang bisa meruntuhkan akhlakku
Sebagai seorang muslim sejati
Dan sucikanlah wajahku dari pandagan keji manusia
Agar aku terus dalam keimananMuYa Allah…
Sucikanlah fikiranku dari segala kekotoran
Yang bisa merosak keimananku
Agar diriku tidak terjerumus dalam lembah kehinaan
Ya Allah…
Hanya padaMu kubermohon
Kerna hanya Engkaulah tuhan yang Satu
Pencipta sekalian alam
Maka dengan sesungguhnya
Kabulkanlah doa ummat Mu ini
Amin Yarobbal Alamin…
Taubat
Saat aku terasa jauh dari sang pencipta
Aku akan merasakan diri ku tidak tenang
Aku merasakan apa yang aku lakukan tidak lancar
Bila aku sedari rupanya aku lalai terhadap Mu
Aku sibuk mengejar keseronokan dunia
Dunia yang sementara
Dunia ini tempat kata mencari bekal
untuk hidup di akhirat kelak
Segera aku bertaubat atas kesalahan ku
Ayat al-Quran sentiasa basah di bibirku
Tanda aku syukur akan nikmat mu
Memberikan aku peluang pulang ke jalan mu Ya Allah
Terimalah taubat ku ya Allah
Sesungguhnya aku hanya hamba mu ya Allah
Berikanlah aku peluang menjadikan aku hamba lagi taat kepada mu ya Allah
SAJAK
“ karangan yang disusun dengan bahagian yang berkerat-kerat dan antara sekerat itu biasanya berjodoh bunyi, rentaknya atau isinya serta kebanyakkan memakai timbangan atau sukatan yang tertentu”.
….
Anak Melayu
Panas dadamu membakar baju
Kita arak keranda 152
Ke tanah perkuburannya parlimen
….
(Usman Awang)
•Puisi ialah cabang kesenian yang bererti bahasa indah, berirama dan mempunyai bentuk tertentu. •Kalau prosa bolah panjang dan meleret-leret, puisi biasanya lebih singkat. •Ia dikongkong oleh bentuknya, dan dalam setiap hal lebih padat, lebih ringkas dan lebih berkesan dari prosa.
Sejarah Perkembangan Sajak
•“Oh Sarikoe” (Poedjangga Baroe;1933) oleh Harun Amin al-Rashid - sajak moden pertama
ditulis oleh penulis Melayu.
• Perkembangan sajak 1933-1941 banyak dilibati oleh golongan guru Melayu di Maktab
Perguruan Sultan Idris (MPSI).
•Pelopor penulisan sajak- Pungguk dengan sajaknya “Di Tengah Segara” yang disiarkan dalam
Majalah Guru Jld.10.12, Disember 1933 sewaktu beliau menjadi ketua pengarang.
•Pada Mac 1934, tersiar lima sajaknya - “Keluh Kesah”, “Selalu Merayu”, “Tak Disangka-
sangka”, “Pujukan Hati” danIbuku”.
•Karya Pungguk yang tersiar dalam Majalah Guru, memberi impak kepada penulis lain. •Munculnya nama-nama seperti Abu Samah (Abu Samah Potot), Akil, Danial Din, Debab
Pahang, Muhammad Taib danYusof Arshad - Majalah Guru.
•Isu yang diketengahkan pada period 1933 – 1941 aspek sosial - persoalan moral dan
pendidikan. •Majalah Guru dan akhbar lebih cenderung menyiarkan sajak-sajak sedemikian.
•Pendukung majalah dalam kalangan guru; mendidik, mengajar dan memberi teguran walau
dalam apa juga situasi.
•Pendidikan dan moral ini ditemukan nada-nada yang bersifat mengajar dan memimpin
(Ali Ahmad ;1991: 23).